Skip to main content

Rahasia Position Sticky CSS: Cara Mudah Membuat Elemen Web Tetap Nempel Saat Scroll

bubble gum, shoes, glue, dirt, bubblegum, sticky, stick, stuck, rubbish, nasty, careless, rubber, dirty, elastic, litter, unlucky, walking, problem, foot, street, trouble, shoe, guy, floor, gum, pants, ground, shoes, glue, glue, sticky, sticky, sticky, sticky, stuck, stuck, stuck, unlucky, walking, problem, problem, problem, problem, problem, foot, trouble, trouble, gum, gum, gum
Image by RyanMcGuire from Pixabay

Pernah nggak sih, kamu buka website terus ada elemen yang nempel di layar saat kamu scroll? Misalnya, menu navigasi yang tetap nongol di atas walau kamu geser halaman ke bawah. Nah, itu bukan sulap, tapi hasil kerja jagoan CSS bernama position: sticky. Tapi, apa sih sebenarnya position sticky itu? Kenapa ini penting banget buat kamu yang pengin bikin website kece dan user-friendly? Yuk, kita kupas tuntas dengan gaya santai, seperti ngobrol sama kanca dewe (teman sendiri).


Masalah yang Sering Dihadapi: Elemen Web Hilang Saat Scroll

Bayangin kamu lagi baca artikel panjang di sebuah website. Tiba-tiba, kamu pengin akses menu atau tombol penting yang biasanya ada di atas. Tapi begitu kamu scroll ke bawah, eh menu itu hilang! Ribet, kan? Kalau website kamu punya elemen yang penting dan harus selalu terlihat, posisi elemen yang ngilang saat scroll ini jadi masalah besar.

Contohnya, saat kamu belanja online, tombol “Beli Sekarang” harus selalu terlihat supaya kamu gampang klik kapan saja. Kalau tombol itu hilang, bisa-bisa kamu batal beli karena malas scroll lagi ke atas.

Nah, di sinilah position sticky berperan. Dia bikin elemen tetap “nempel” di posisi tertentu saat halaman discroll, tapi tetap ikut alur layout halaman. Jadi, nggak kayak position fixed yang langsung ngambang di layar tanpa ngikutin tata letak.


Apa Itu Position Sticky?

Kalau kamu sudah pernah dengar position fixed dan position relative, position sticky ini semacam gabungan keduanya. Awalnya, elemen akan berperilaku seperti position relative, artinya dia ikut mengisi ruang di halaman seperti biasa. Tapi saat kamu scroll sampai elemen itu mencapai titik tertentu (misal 30px dari atas layar), elemen ini berubah jadi seperti position fixed—tetap nempel dan nggak ikut scroll lagi.

Bayangkan seperti kamu sedang naik becak (delman) di jalanan Solo. Awalnya kamu duduk santai, tapi saat becak melewati jembatan, kamu berdiri dan tetap di posisi itu sampai jembatan lewat. Nah, posisi sticky ini mirip banget, elemen “berdiri” dan nempel di layar saat scroll sampai titik tertentu.


Kenapa Position Sticky Penting?

  1. Pengalaman Pengguna Lebih Baik

    Bayangkan kamu lagi makan nasi gudeg di warung pinggir jalan. Kalau sambalnya selalu ada di depan, gampang diambil kapan saja. Sama halnya dengan elemen sticky, pengguna nggak perlu repot scroll balik ke atas untuk akses menu atau tombol penting.

  2. Tata Letak Tetap Rapi

    Kalau pakai position fixed, elemen bisa menumpuk atau menutupi konten lain. Sticky menjaga elemen tetap di tempatnya, tapi tetap menghormati ruang layout.

  3. Mudah Diimplementasikan

    Cukup dengan beberapa baris kode CSS, kamu bisa bikin efek sticky yang keren dan fungsional.


Contoh Praktis Position Sticky

Mari kita lihat contoh sederhana yang bisa kamu coba sendiri.

HTML




  
  Contoh Position Sticky
  


  

Coba scroll halaman ini, ya!

Aku sticky, lho!

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua...

CSS

.sticky {
  position: sticky;
  top: 30px; /* jarak dari atas layar */
  padding: 10px;
  background-color: #ffeb3b;
  border: 2px solid #2196f3;
}

.content { height: 150vh; /* supaya halaman cukup panjang untuk scroll */ }

Kalau kamu buka halaman ini dan scroll ke bawah, elemen dengan kelas .sticky akan tetap nempel 30px dari atas layar. Ini contoh sederhana tapi sangat powerful!


Cerita Nyata: Position Sticky di Website Sekolah

Saya pernah membantu sebuah sekolah di Yogyakarta yang ingin menampilkan menu navigasi tetap terlihat saat pengunjung membaca informasi penting. Awalnya, mereka pakai position fixed, tapi menu malah menutupi konten dan bikin tampilan jadi semrawut.

Setelah saya sarankan pakai position sticky, hasilnya luar biasa. Menu tetap terlihat saat scroll, tapi nggak mengganggu konten lain. Pengunjung jadi lebih betah dan informasi penting mudah diakses.

Ini seperti saat kamu makan pecel lele di warung pinggir jalan, sambalnya selalu ada di samping piring, nggak pernah hilang walau kamu geser piring ke sana ke mari. Mantap, kan?


Wow Moment: Tips Memaksimalkan Position Sticky

  • Pastikan Elemen Sticky Ada dalam Kontainer yang Memadai

    Position sticky hanya bekerja jika elemen berada dalam kontainer yang memiliki tinggi cukup. Kalau kontainer terlalu kecil, sticky tidak akan berfungsi maksimal.

  • Gunakan Nilai Top, Bottom, Left, atau Right

    Agar sticky bekerja, kamu harus menentukan jarak elemen dari salah satu sisi viewport. Contohnya top: 0 atau top: 30px.

  • Jangan Gunakan Overflow Hidden di Kontainer

    Kalau kontainer induk punya properti overflow: hidden atau overflow: auto, sticky bisa gagal bekerja.


Tanya Dulu, Yuk!

  • Pernah nggak kamu frustrasi karena elemen penting di website hilang saat scroll?
  • Kalau kamu bikin website toko online, elemen apa yang wajib kamu buat sticky supaya pengunjung gampang beli?
  • Bagaimana menurutmu, apakah position sticky bisa menggantikan posisi fixed di semua kasus?

Kesimpulan: Position Sticky, Solusi Simpel Tapi Efektif

Position sticky adalah jurus rahasia buat kamu yang ingin elemen web tetap terlihat saat scroll tanpa merusak tata letak halaman. Dengan sedikit kode CSS, kamu bisa membuat website lebih ramah pengguna, rapi, dan interaktif.

Kalau kamu baru belajar CSS, coba deh eksperimen dengan position sticky ini. Seperti kata orang Jawa, “ojo lali ngopi sakdurunge ngoding” (jangan lupa ngopi dulu sebelum ngoding), biar santai tapi tetap fokus.


Action Item

Coba praktekkan position sticky di proyek web kamu sekarang juga. Mulai dari menu navigasi, tombol penting, atau banner promo. Rasakan bedanya bagaimana pengalaman pengguna jadi lebih nyaman dan website kamu makin profesional!


You may like these posts

Komentar